Antena Parabola
NAMA : YOEL KRISTANTO. M
NIM : 09.230.0046
KELAS : 1P51
Parabola yang ada dirumah kita, selama ini kita kenal secara
umum adalah sebagai alat untuk menangkap siaran tv. Tapi sebenarnya selain
untuk menangkap siaran tv, parabola atau antena parabola adalah sebuah antena
yang berdaya jangkau tinggi yang dapat juga digunakan untuk komunikasi radio,
data (internet) dan juga radiolocation (RADAR).
Antena parabola umumnya berbentuk seperti piringan, baik
berukuran kecil, sedang ataupun super besar, bahwa antena parabola dapat
digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal
radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan
melalui gelombang.
Sejarah parabola
Antena parabola dapat diamati penggunaannya mulai dari tahun
1970an. Ketika itu belum ada penyedia/provider untuk televisi satelit. Televisi
satelit mulai tumbuh tahun 1976. HBO adalah stasiun televisi pertama yang
mengembangkan program-program televisi kepada perusahaan kabel melalui transmisi
satelit televisi.
Antena parabola C-band ditemukan oleh seorang profesor di
Stanford yang mencoba membangun antena parabolanya sendiri dan berhasil
menangkap siaran HBO.
Pada masa itu antena parabola C-band berukuran sangat besar.Karena itu,
antena parabola diletakkan di halaman. Ketika itu, tidak ada ruang yang cukup
untuk meletakkan antena parabola. Harga antena parabola pada masa itu pun
mahal.
Pada tahun 1980an, berbagai perusahan mengembangkan antena
parabola C-band. Karena itu, harga antena parabola turun.Akibatnya, banyak
program yang dirancang untuk televisi satelit dan dianggap sebagai investasi.
Pada
tahun 1984, Kongres Amerika mengesahkan Cable Act.Cable Act adalah untuk
memperbolehkan berbagai perusahaan kabel melakukan enkripsi pada siaran mereka.
Hal ini dilakukan karena ada penonton yang tidak membayar untuk layanan
televisi satelit.
Ternyata siaran tv sudah dilakukan diawal perkembangannya. Dan enkripsi berhasil
mengarahkan orang-orang untuk berlangganan televisi kabel, Pada tahun 1990an, enkripsi yang
digunakan berhasil diretas.
Akibat dari peretasan tersebut, perusahaan-perusahaan mulai
mengembangkan dan menggunakan transmisi digital.
Antena parabola berperan besar dalam perkembangan industri
layanan televisi satelit. Dish Network, sebuah
perusahaan penyedia layanan televisi satelit memulai penyiaran mereka pada
tahun 1996.
Mereka memanfaatkan antena parabola. Pada tahun yang sama,
DirecTV juga mulai bersiaran. Akibatnya, terjadi persaingan antar penyedia
layanan televisi satelit dan menandai persaingan antara berbagai perusahaan
penyedia layanan televisi satelit.
Saat ini Dish Network Company telah tumbuh dan menawarkan
berbagai program televisi digital dan HDTV. Dish Network menyediakan berbagai
saluran dan program dalam definisi tinggi. Dish Network juga menjadi penyedia
layanan televisi antena parabola dengan pelanggan yang banyak.
Pada tahun 1970, 1980, dan 1990an antena parabola mengubah
cara kerja pemrograman televisi. Perubahan tersebut ditandai dengan perubahan
pada peralatan televisinya. Pada masa itu, antena parabola jenis C-band yang
besar telah hilang. Antena parabola jenis C-band telah berubah ukuran menjadi
lebih kecil.
Kini, antena parabola berukuran kecil. Antena parabola mampu
diletakkan di atap dan tidak mengganggu stabilitas bangunan. Ukurannya tidak
lagi mengganggu pemandangan. Berbagai saluran dan program-program televisi yang
menggunakan antena parabola telah mampu ditransmisikan dengan jelas dan tanpa
gangguan. Saat digunakan menonton HDTV, antena parabola mampu mentransmisikan
gambar yang realistis.
http://abdisuhamdi.wordpress.com/2013/03/09/mengenal-parabola-fungsi-dan-sejarahnya/
0 komentar:
Posting Komentar