Kamis, 05 Desember 2013

13.230.0053 ISROARRUKHMI MIGRASI

Pengantar Teknologi Informasi
Migrasi Microsoft Office ke Open Office
Dosen Pengampu: Hari Agung B,M.Kom



Disusun Oleh:
ISROARRUKHMI
13.230.0053
Kelas : 1P51
STIMIK WIDYA PRATAMA
TAHUN AJARAN 2013/2014


Migrasi Microsoft Office ke Open Office
Hampir semua pengguna Windows pasti telah biasa menggunakan MS Office, tetapi seiring dengan berubahnya OS Windows menjadi OS Linux maka berpindah juga aplikasi perkantoran dari Microsoft Office ke Open Office bawaan Linux. Mengingat fitur-fitur standar yang ada pada Microsoft Office sudah ada pada Open Office, meskipun ada beberapa perbedaan namun sebenarnya perbedaan tersebut dapat dipelajari.
Tetapi dalam kenyataan di lapangan pelaksanaan migrasi dari Microsoft Office ke Open Office ternyata lebih susah daripada migrasi system operasi itu sendiri (migrasi dari Windows ke Linux). Kendala pertama biasanya karena ketakutan user pertama kali ketika menggunakan Open Office. Takut data tidak terbaca/kacau, takut kesulitan, dan takut harus belajar lagi dari Nol, yang akan berefek pada tingkat produktivitas dan mendapat? semprotan? dari atasan kalau lagi disuruh mengejar Dead Line mencetak laporan.
Kendala berikutnya harus dijelaskan kepada user ketika migrasi menggunakan Open Office pasti akan ada beberapa data dari Microsoft Office yang terlihat kacau sehingga mau tidak mau user harus melakukan editing ulang. Kekacauan tersebut terjadi karena :
Perbedaan jenis font, hal ini dapat diatasi dengan memasukkan font-font Microsoft Office ke system Linux, solusinya dengan menambahkan font windows pada system.


Cara menambahkan Font windows sebenarnya cukup dari command line
sudo apt-get install ttf-mscorefonts-installer
sudo apt-get install font-manager
Tabel dan gambar, penanganan gambar dan tabel pada Microsoft Office dan OpenOffice memang berbeda. Kemungkinan ketika membuka dokumen doc yang mengandung tabel dan gambar akan terlihat sedikit berantakan di Open Office. Tapi dengan meluangkan sedikit waktu, sebenarnya kita dapat memperbaiki dokumen-dokumen tersebut dan menyimpannya dalam format OpenOffice
Menu dan interface yang berbeda. Open Office dan Microsoft Office memiliki perbedaan mendasar pada peletakan menu-menunya. Bagi pengguna yang sudah sangat familiar dengan Ms.Office tentu akan merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut. Dalam hal ini sangat bergantung dengan kemauan (willingnes) dari pengguna untuk mempelajari dan beradaptasi dengan perubahan .
Untuk melihat dari dekat mungkin akan sangat sulit sekali karena pada dasarnya berbagai aplikasi ini sangat mirip satu sama lain. Jadi perbedaan yang ada kemungkinan akan sangat sedikit sekali, beberapa yang ada adalah,
Word Processor
Beberapa cuplikan fitur MSWord yang tidak di nikmati oleh Writer:
  • Grammer checker. Walaupun sebetulnya Writer mempunyai fasilitas plug-in dimana kita dapat memasukan LanguageTool, proyek open source indepeden lainya, sebagai grammer checker.
  • Word Marco. Writer tidak mendukung Word Marco, mungkin karena terlalu riskan karena ini merupakan sumber virus.
  • Animated Text. Word dapat membuat animasi text.
Fitur Writer yang tidak dinikmati oleh MSWord.
  • Membuat file PDF.
  • Kesederhanaan.
  • Membuat HTML untuk Web.
  • Writer Macro. Writer mempunyai Macro sendiri yang mempunyai struktur pohon.
  • Penggunaan Find-and-Replace.
  • Besar File. Besar file ODT yang dibuat menggunakan Writer biasanya lebih kecil daripada Word.
Spreadsheet
Fitur Excel yang tidak dinikmati Calc.
  • Hampir tidak ada. Memang ada laporan bahwa Calc kadang kala tidak berhasil membuat grafik yang persis sama dengan grafik yang dibuat oleh Excel.
Fitur Calc yang tidak dinikmati oleh Excel.
  • Membuat PDF.
  • Interface yang lebih sederhana.
E-Mail Client
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Thunderbird
  • Integrasi ke Calender.
  • Cek Spelling & Grammer.
Fitur Thunderbird yang tidak dinikmati oleh Outlook
  • Keyword search.
  • RSS Support.
  • Plain text mail.
Kalender

Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Sunbird
  • Sharing Kalender. Memang agak rumit proses-nya karena harus mengkonfigurasi Microsoft Exchange.
Melihat sedemikian banyak keuntungan yang dapat di peroleh dari solusi open source yang tidak berbeda terlalu jauh dengan Microsoft.

PERBEDAAN MICROSOFT WORD DAN OPEN OFFICE

A. Microsoft Word

Kelebihan:

1. hadir dalam banyak versi, sehingga memberikan banyak pilihan.
2. lebih cepat dalam hal efisiensi.
3. fitur lwbih menarik.

Kekurangan:
1. Dokumen yang dibuat oleh Office pada versi sebelumnya dapat dibaca pada versi yang lebih baru, namun tidak sebaliknya. Misalkan ketika saya membuat dokumen pada Office 2003 dan saya berpindah komputer yang masih menggunakan Office XP maka dokumen saya tidak akan dapat terbaca atau mungkin masih dapat terbaca namun dengan tulisan yang tidak saya mengerti maksud dan arti katanya.
2. Microsoft Office juga tidak mendukung format dokumen lain misalnya format Open Document ( odt, odp, odb, odm, odf ). Sungguh tidak adil karena Open Office dapat digunakan untuk membuka dokumen Microsoft Office namun Microsoft Office tidak dapat digunakan untuk membuka dokumen Open Office.
3. Semua fungsi dan menu Office relatif mudah digunakan, kecuali pada versi terbaru yaitu Microsoft Office 2007. Pada versi ini tampilan, lokasi, dan tempat menu berubah total sehingga memerlukan waktu yang lebih banyak untuk belajar, memahami dan membiasakan pengguna dengan tampilan menu baru tersebut.

B. Open Office

Kelebihan Open Office:

1. Ketersediaan source code
OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org. mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.
2. Berjalan pada banyak platform
Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan Macintosh. Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office dan suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office.
Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.
3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan semakin dikembangkan.
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.

Kekurangan Open Office:
1. Update terlalu cepat
2. Template dokumen yang berbeda dengan Ms.Office, sehingga dokumen yang dibuat dengan ekstensi open document tak bisa dibuka dengan Ms Office.
3. fitur kurang menarik.

C. Kesimpulan
         
Item pada daftar diatas adalah yang membuat Microsoft Office menjadi kurang berkualitas yaitu Maintainability, Usability, dan Security. Terdapat alternatif lain software untuk aplikasi perkantoran yang memiliki nilai lebih dalam beberapa hal untuk menggantikan Microsoft Office, yaitu Open Office.

Pertimbangan untuk memilih Open Office :
• Microsoft Office dan Open Office melakukan pekerjaan yang sama, mencetak surat yang sama, menghasilkan spreadsheet yang sama.
Namun perbedaannya adalah masalah biaya. Mengapa menghabiskan lebih banyak uang untuk melakukan melakukan pekerjaan yang sama?
• Microsoft Office memiliki “tampilan baru” yang radikal, yang membuatnya tidak umum dibandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini.
Hanya untuk membuat perbedaan atau memberikan kemudahan ?  tanda tanya besar )
• Open Office membaca semua berkas Microsoft Office. Jika Anda melakukan perubahan pada Open Office, investasi Anda pada dokumen, spreadsheet, presentasi dan lain-lain akan aman.



0 komentar:

Posting Komentar