Senin, 25 November 2013

Antenna Grid

Nama  :wahyunuryanti
Nim : 13.230.0067
Kelompok : 2
Tugas : PTI (antena)


ANTENA GRID

Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik  tertentu sesuai pemasangannya. Atau sebagai client dai RT/RW NET.
Kegunaan Antena Grid :
Antena ini cocok di pergunakan untuk mengatasi kendala komunikasi dan mengirimkan transmisi secara efektif. Terbuat dari Stainless Steel kualitas industri, dan dilapisi oleh bahan tahan karat.
Antena ini sangat baik dipergunakan pada berbagai macam lingkungan, seperti di atas gedung, di atas tower, di atas bukit. Setiap antena di uji secara ketat mempergunakan network analisis instrument sebelum dikirimkan.
Fungsi antena grid :
Fungsinya adalah dimana antenna ini dapatmenerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet,Untuk memperkuat & mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan konesi point to point atau point to multipoint atau sebagai client dai RT/RW NET
Koneksi point to point adalah koneksi jaringan dengan metode pengalihan data di antara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar.
Contoh :koneksidari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
Sedangkan Koneksi point to multipoint adalah koneksi jaringan dengan metode pengiriman penerimaan data dari satu simpul ke banyak simpul.
Contoh :koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan ke beberapa komputer


Komponen penyusunya yaitu :
 1. reflektor
 2. pole
 3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
Antena grid ada 2 macam frekunsi yang berbeda yaitu 5,8Ghzdan 2,4 Ghz
Perbedaan terdapat pada pole nya
sistem kerja antena
Antenna Grid Mesh yang kubuat menggunakan bahan aluminium yang banyak beredar dipasaran, dengan harga yang relatif terjangkau.
Peralatan juga tidak terlalu susah, hampir semua tersedia di daerahku.

Berikut perlengkapan kerja dan bahan untuk membuatnya:

Tools yang sanga tpenting :
Sigmat, utkmengukur.
Tang Rivet.
BorListrik.
Gergajibesi.
Solder Crystal 40 Watt.
Multimeter digital.
Untuk tools lainnya, aku gunakan seadanya saja, mana yg perlu, di cari gitu.

Untuk bahan-bahan :
Batang analuminium 1x1 cm 1 batang ( 6 meter ).
Wire Mesh Aluminium 1x1 m.
Plat aluminium batangan 1 batang
Plat aluminium meteran ( 4 mm ) dengan ukuran 5 x 12 cm.
Pipa PVC 1/2 inch secukupnya
Dop PVC 1/2 inch 2 buah.
Plat besi 5 mm 10 x 10 cm.
Mur/ berukuran 10 panjang 2 inch 4 buah.
Plat besi 5 mm 10 x 20 cm.
Baut Bracket U 2 buah.
Kabel Coaxial RG58A/U 50cm
Konektor female SMA 1 buah
Plat tembaga 3mm secukupnya
Langkah kerja:
Pertama kali yang harus di lakukan adalah membuat Reflektor Grid nya.Potong batang analuminium dengan ukuran 60 cm, sebanyak 2 buah, terus tandai titik 30 cm keduanya, terus di bor pakai mata berukuran 2,5.Kemudian di lengkungkan membentuk bolic, aku menggunakan jasa pembuat meja etalase untuk membengkok kannya.
Lalu potong plat aluminium dengan ukuran sama, di tandai pada titik 30 cm, di bor dan di bengkokkan juga.
Satukan kesemua bahan tadi lalu dibentuk melingkar, terusujung-ujung batang aluminium tsb dipasang plat melingkar lalu dirivet.
Terakhir, pasang Wire Mesh nya dgn cara dipotong mengikut layer-layer yg baru dibuat,terus dirivet juga hingga kokoh.

Fase berikutnya membuat dipole menggunakan plat tembaga, potong plat sesuai keperluan utk sebuah dipole, lalu disatukan menggunakan solder.


Terus, tinggal membuat tiang penyangga untuk dipole tersebut.
Potong pipa PVC 1/2 inch dengan ukuran 19 cm, lalu dipotong lajur tengahnya sedikit untuk menyisipkan dipole tadi.Terus pasang dop bawah ketengah-tengah titik Grid tadi, lalu dirivet hingga tidak bergerak.Dari dop tsb, dari sampingnya dibuat lobang untuk menyelipkan kabel RG58A/U, usahakan ukurannya sama dengan diameter kabel.Terus masukkan kabel tsb yang sebelum nya sudah dipasang konektor SMA melalui lobang tadi dan diteruskan melewati pipa PVC menuju dipole, setelah kabel keluar, lalu disolderke dipole.


Terus, terakhir membuat plat reflektor dipole.Gunting plat aluminium mengikut bentuk contoh digambar.

Lalu dipasang pada dop atas dan dirivet, terus dop ttsb dipasang pada tiang penyangga dipole dan di lem, usahakan semua pengerjaan dibagian ini rapi, jangan sampai ada celah untuk air masuk, kalau punada, usaha kan dilem.


Pekerjaan terakhir yaitu membuat dudukannya dibawah Grid, menggunakan plat besi 10 x 10 cm, dibor mengikut tulang batang analuminium, lalu dirivet secukupnya, sebelumnya dibuatkan lubang untuk dudukan baut sebanyak 4 buah untuk pemasangan polarisasi vertikal/ horizontal.

Terakhir sekali ambil plat 10 cm x 20 cm, lipat bagian ukuran 20 cm pada titik ukuran 10 cm sebesar 45 derajat, lalu pada salah satu bagian dibuatkan lobang menggunakan bor mengikut lobang baut polarisasi sebanyak 4 buah.Terus, pada bagian lainnya dibuatkan lobang untuk baut U Bracket sebanyak 4 buah, terus pasang baut Bracketnya.

Untuk finishing, pasang pigtail melalui Mesh, dengan cara di buat lobang dekat dgn Pipa PVC, tembus kebelakang.Lalu gunakan cat semprot, semprot bagian-bagian yang penting dan perlu, terus dilapis lagi menggunakan cat lapis clear.

Antenna ini sangat cocok digunakan untuk aplikasi Wireless, seperti Hotspot client, dll.

Untuk uji perbandingan dBi, kami menggunakan antenna Yagi pasaran lokal yang banyak dijual secara online.

Dalam uji coba tersebut, dengan jarak antara rumah client dan Tower pemancar 2,5 km, perangkat USB menggunakan merk Hi Power, kabel UTP USB extender 18,5 Meter.
Penggunaan antenna Yagi berhasil mencapaiangka 66~65 dBm,.
Terus antenna nya diganti dengan Grid Mesh, lalu di dirikan,


hasil nya cukup memuaskan, 59~60 dBm menggunakan Software Netstumbler 4.0.

Hari berikutnya dicoba lagi dengan jarak 4 km, perangkat USB menggunakan merk Blue Link BL-U83G 54M wireless USB Adapter, dengan antenna pembanding menggunakan yagi , dengan ketinggian tiang besi 11 meter dengan kabel USB extender 22 meter.
Hasilnya juga cukup memuaskan, signal strenght hingga mencapai 50%, dengan dBm - 65, sedangkan utk yagi itu sendiri, Cuma memiliki 20~24 % signal strenght, perfect experiment.

1 komentar:

tip-edge mengatakan...

Gambarnya mana om?

Posting Komentar