Senin, 25 November 2013

Jarkom Topologi Bus

Heniwulandari

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
   

Cara Kerja Bus
topologi jaringan bus menghubungkan kesetiap komputer di jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung lainnya. Pada akhir setiap terminator ditempatkan ia mengenali kemana arah data berpergian dan terminator digunakan untuk menyerap sinyal.

Kelebihan Topologi bus antara lain sebagai berikut :
•     Jika satu komputer gagal dalam jaringan yang lain,masih tidak berpengaruh dan mereka terus bekerja
•     jaringan bus sangat simpel/mudah sehingga hanya menggunakan sedikit kabel
•    Penerapan topologi jaringan bus tidak membutuhkan biaya besar dibandingkan jenis topologi lainnya.
Kekurangan Topologi jaringan Bus antara lain sebagai berikut :

Jaringan bus tidak cocok sebagai jaringan besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel
o     Jaringan bus sedikit menantang ketika anda harus memecahkan masalah

0 komentar:

Posting Komentar