Senin, 25 November 2013

Jarkom Topologi BUS

NAMA : KIRMA NDANI
NIM       : 13.230.0076
KELAS: 1P51


TOPOLOGI BUS


PENGERTIAN

          Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
         Topologi bisa menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
         Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/ device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat yang lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.

KARAKTERISTIK TOPOLOGI  BUS :
    Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
    Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi.
    Signal melewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
    Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti.

Ciri-ciri :
1.    Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2.    Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3.    Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4.    Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5.    Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6.    Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7.    Susah melakukan pelacakan masalah
8.    Discontinue Support.

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.


KELEBIHAN
-Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah                                               tanpa mengganggu workstation lain.
-Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang     digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
-Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
-Layout kabel sederhana.

KEKURANGAN
- Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
- Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
- Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil



0 komentar:

Posting Komentar