Minggu, 10 November 2013

Televisi Digital

SCHOLASTIKA FEBRIANTI
13.230.0071


Sistem Kerja TV Digital II : Cara Kerja                                                                                                                              
                                                                                                                                                                                                                        
Konsep Penerima Broadcast HDTV

Penerimaan  siaran broadcast HDTV pada dasarnya sama saja dengan TV analog, hanya saja piranti yang di pakai dan cara pemerosesan sinyalnya yang berbeda. Sama seperti TV analog , stasiun TV digital memancarkan gelombang elektromagnetik termodulasi dengan frekuensi tertentu sesuai dengan frekuensi yang dipakai oleh chanel tersebut. Kemudian sinyal diterima oleh piranti penerima sinyal, lalu diolah oleh receiver, dan akhirnya ditampilkan pada layar televise dan speaker. Gelombang elektromagnetik yang di pancarkan pada TV Digital berbeda dengan TV analog. Pada TV digital menggunakan modulasi digital, dimana gelombang informasi merupakan data-data digital berupa bit-bit biner.

Komponensystem HDTV pada transmisi satelit:
1. HDTV Monitor
2. HD satellite receiver
3. Standard satellite dish(didalamnya terdapat booster, demodulator, dan decoder)
4. HDMI cable, DVI-D and audio cables, or audio and component video cables

                         Proses yang terjadi pada system HDTV:

    Sinyal diterima oleh antenna atau parabola(bisa juga dengan kabel)
    Oleh penguat sinyal dikuatkan
    Di pisahkan sinyal informasi dan sinyal pembawa oleh demodulator
    Data digital yang terkode di-decode oleh decoder
    Ditampilkan oleh layar TV dan speaker

Piranti Penguat dan Penerima Sinyal

Definisi Penguat dan Penerima Sinyal HDTV

Menurut Wikipedia, HDTV (High Definition Television) atau Televisi Definisi Tinggi”adalah” sejenis sistem penyiaran televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan format-format resolusi biasa, yaitu NTSC, SECAM, dan PAL.

Jadi, definisi  penguat dan penerima sinyal HDTV adalah alat yang digunakan untuk memperkuat dan menerima tanda (isyarat) yang digunakan pada sistem penyiaran televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan format-format resolusi biasa.

1. Piranti Penguat dan Penerima Sinyal HDTV

Alat/piranti yang digunakan untuk memperkuat dan menerima sinyal HDTV yang digunakan saat ini adalah antena, kabel, dan satelit.



2. Antena

Untuk mendapatkan sinyal tanpa mempermasalahkan jarak antara lokasi stasiun pemancar dengan rumah (melalui udara), dibutuhkan antena yang akan menangkap sinyal pancaran. Antena tersebut dapat merupakan antena yang diletakkan di atap rumah atau di loteng. Jenis antena yang baik untuk digunakan adalah antena untuk sinyal digital, namun antena UHF/VHF dapat pula digunakan.



3. Kabel

Kabel yang digunakan untuk menangkap sinyal digital untuk HDTV adalah kabel serat optik. Kabel serat optik terbuat dari kaca yang dapat mentransmisikan sinar cahaya dari suatu tempat dan ke tempat lain dan mengubahnya menjadi energi listrik.

Proses transmisi yang dilakukan dalam sistem serat optik ternyata memiliki kelebihan-kelebihan yaitu karena menggunakan cahaya maka kapasitas informasi yang dapat dibawa sangat besar dibandingkan sistem komunikasi lainnya, ukuran kabelnya yang kecil dan ringan memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi yang diinginkan. Ketidak adanya interfensi atau kebalnya kabel serat optik ini terhadap gelombang lain akan memungkinkan kabel dipasang pada tegangan tinggi. Selain itu, penjagaan data yang ketat menyebabkan sulitnya informasi untuk dibajak kecuali timbulnya kerusakan pada fisik kabel, dan redaman transmisi yang kecil membuat sistem ini menggunakan repeater yang sedikit.

Karena gambar dan suara dapat ditransmisikan dengan baik dengan menggunakan kabel serat optik ini, maka kualitas gambar dan suara yang dapat ditampilkan pada layar televisi pun menjadi lebih baik sehingga kabel serat optik turut pula berpengaruh pada perkembangan HDTV

4. Satelit

Cara untuk mendapatkan sinyal digital untuk HDTV adalah dengan menggunakan satelit. Namun untuk menggunakan satelit untuk menangkap sinyal digital diperlukan berlangganan pada program TV berlangganan. Cara  kerjanya adalah:

    Receiver menerima pancaran data digital dalam format MPEG-2 terenkripsi
    Data masuk ke conditional access module, yang berisi algoritma pembuka enkripsi
    Conditional access module memeriksa smart card yang berisi otorisasi pelanggan
    Bila otorisasi diterima, conditional access module membuka data. Jika kode ditolak data tetap teracak/terenkripsi
    Receiver melakukan decoding data dan menampilkannya.

Satu set penerima, penguat, demodulator, dan decoder







Kelebihan HDTV

1. Tidak ada kecacatan pada skrin TV akibat isyarat lemah atau sinyal lemah

2. Warna pada layar TV  lebih terlihat realistis karena lebar jalur yang lebih besar

Kelemahan HDTV

1. Biaya yang di keluarkan lebih besar dari SDTV

2. Pengguna HDTV terbatas karena faktor kecanggihan teknologi. Contoh TV yang menggunakan HDTV : Panasonic Viera Line Expands.          

Ketiga piranti ini tidak digunakan berhubungan satu dengan yang lain karena masing-masing piranti memiliki cara kerja masing-masing.

Apabila menggunakan piranti berupa antena maka sinyal dapat diperoleh secara gratis sedangkan apabila memilih piranti berupa kabel atau satelit biasanya harus berlangganan pada suatu privider tertentu untuk mendapatkan mutu sinyal yang bagus dan akhirnya dapat di tampilkan pada layar HDTV.



Kekurangan pada LCD TV

    Memiliki waktu tunda (delay) dalam menampilkan gambar, khususnya ketika gambar bergerak cepat pada layar, akan muncul bayangan pada gambar yang bergerak tersebut.
    Panel pada LCD TV menggunakan sistem backlight yang berarti mengirim kembali cahaya yang diterima ke dalam warna yang dibutuhkan untuk gambar. Yang menjadi permasalahan layar LCD tidak dapat menghasilkan warna hitam, yang dihasilkan hanyalah warna abu-abu yang sangat gelap.

Keunggulan pada LCD TV

    Baik dalam menampilkan gambar yang tidak bergerak seperti sebagai monitor komputer.
    Biaya operasional per jam yang murah

Kelemahan pada Plasma TV

    Ketika layar dipakai untuk menampilkan gambar tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama, ketika terjadi perubahan (menjadi gambar yang bergerak) akan ada bayangan gambar sebelumnya yang tertinggal.
    Saat ini Plasma TV hanya tersedia pada ukuran di atas 37”, karena layar berukuran 32” sudah berhenti diproduksi.
    Plasma TV keluaran terdahulu memiliki kontras yang kurang baik.



Keunggulan pada Plasma TV

    Memiliki masa pakai yang lama
    Memiliki sudut pandang yang bagus, mencapai 1600 tanpa mengurangi kualitas gambar.

Perbandingan antara LCD dan Plasma TV

-  Plasma TV memiliki sudut pandang yang lebih lebar daripada LCD Tv

- Plasma TV memiliki ukuran layar yang lebih besar daripada LCD TV.

Kegunaan:

 Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

0 komentar:

Posting Komentar